zinc noodle

ZINC NOODLE

Zinc Noodle bahan kimia ini bentuk foil yang dapat digunakan untuk penangkapan emas dalam sistem rendam teknologi pengolahan emas sendiri ada beberapa metode ekstraksi diantaranya grafitasi aglomerasi flotasi cyanidasi amalgamasi  elektrolitik dan lain lain, namun dibandingkan dengan metode lainnya mengolah emas dengan metode amalgamasi merkuri relatif lebih mudah diterapkan dan tidak memerlukan investasi besar  disini akan disampaikan beberapa proses pengolahan emas dengan beberapa metode

Product Description

Zinc Noodle

Zinc Noodle bahan kimia ini bentuk foil yang dapat digunakan untuk penangkapan emas dalam sistem rendam teknologi pengolahan emas sendiri ada beberapa metode ekstraksi diantaranya grafitasi aglomerasi flotasi cyanidasi amalgamasi  elektrolitik dan lain lain, namun dibandingkan dengan metode lainnya mengolah emas dengan metode amalgamasi merkuri relatif lebih mudah diterapkan dan tidak memerlukan investasi besar  disini akan disampaikan beberapa proses pengolahan emas dengan beberapa metode :

Berikut cara cara pengolahan emas dengan metode sistem perendaman

  1. bahan yang sudah dihaluskan dengan mesh  ditambah 200 sama dengan 30 ton
  2. formula kimia
    1 NaCn = 40 kg
    2 H2O2 = 5 liter
    3 Kostik Soda/ Soda Api = 5 kg
    4 Ag NO3 =100 gram
    5 Epox Cl = 1 liter
    6 Lead Acetate = 0.25 liter (cair)/ 1 ons (serbuk)
    7 Zinc dass/ zinc koil = 15 kg
    8 H2O (air) = 20.000 liter
  3. Proses Perendaman perlakuan di Bak 1 bak kimia
    1 NaCn dilarutkan dalam H2O (air) ukur pada PH 7
    2 Tambahkan costik soda (+ 3 kg) untuk mendapatkan PH 11-12
    3 Tambahkan H2O2, Ag NO3, Epox Cl diaduk hingga larut, dijaga pada PH 11-12

Perlakuan di Bak II (Bak Lumpur)

  1. Ore/ bijih emas yang sudah dihaluskan dengan mesh + 200 = 30 ton dimasukkan ke dalam bak
  2. Larutan kimia dari Bak I disedot dengan pompa dan ditumpahkan/ dimasukkan ke Bak II untuk merendam lumpur ore selama 48 jam
  3. Setelah itu, air/ larutan diturunkan seluruhnya ke Bak I dan diamkan selama 24 jam,   dijaga pada PH 11-12. Apabila PH kurang untuk menaikkannya ditambah costic soda secukupnya.
  4. Dipompa lagi ke Bak II, diamkan selama 2 jam lalu disirkulasi ke Bak I dengan melalui Bak Penyadapan/ Penangkapan yang diisi dengan Zinc dass/ zinc koil untuk mengikat/ menangkap        logam Au dan Ag (emas dan perak) dari larutan air kaya.
  5. Lakukan sirkulasi larutan/ air kaya sampai Zinc dass/ zinc koil hancur seperti pasir
    selama 5 – 10 hari.
  6. Zinc dass/ zinc koil yang sudah hancur kemudian diangkat dan dimasukkan ke dalam
    wadah untuk diperas dengan kain famatex.
  7. Untuk membersihkan hasil filtrasi dari zinc dass atau kotoran lain gunakan 200 ml
    H2SO4 dan 3 liter air panas.
  8. Setelah itu bakar filtrasi untuk mendapatkan bullion

Berikut pengolahan emas secara sianida

Cara dan Langkah Kerja :

  1. Bahan berupa batuan dihaluskan dengan menggunakan alat grinding sehingga
    menjadi tepung (mesh + 200).
  2. Bahan di masukkan ke dalam tangki bahan, kemudian tambahkan H2O (2/3 dari
    bahan).
  3. Tambahkan Tohor (Kapur) hingga pH mencapai 10,2 – 10,5 dan kemudian
    tambahkan Nitrate (PbNO3) 0,05 %.
  4. Tambahkan Sianid 0.3 % sambil di aduk hingga (t = 48/72h) sambil di jaga pH
    larutan (10 – 11) dengan (T = 85 derajat).
  5. Kemudian saring, lalu filtrat di tambahkan karbon (4/1 bagian) dan di aduk hingga (t= 48h), kemudian di saring.
  6. Karbon dikeringkan lalu di bakar, hingga menjadi Bullion atau gunakan. (metode 1).
  7. Metode Merill Crow (dengan penambahan Zink Anode / Zink Dass), saring lalu
    dimurnikan / dibakar hingga menjadi Bullion. (metode 2).
  8. Karbon di hilangkan dari kandungan lain dengan Asam (3 / 5 %), selama (t =30/45m), kemudian di bilas dengan H2O selama (t = 2j) pada (T = 80 – 90 derajat).
  9. Lakukan proses Pretreatment dengan menggunakan larutan Sianid 3 % dan Soda.(NaOH) 3 % selama (t =15 – 20m) pada (T = 90 – 100o).
  10. Lakukan proses Recycle Elution dengan menggunakan larutan Sianid 3 % dan Soda 3 % selama (t = 2.5 j) pada (T = 110 – 120 derajat).
  11. Lakukan proses Water Elution dengan menggunakan larutan H2O pada (T = 110 – 120o) selama (t = 1.45j).
  12. Lakukan proses Cooling. Saring kemudian lakukan proses elektrowining dengan (V = 3) dan (A = 50) selama
    (t = 3.5j)

Proses Pemurnian dari bullion Dapat dilakukan dengan beberpa metode yaitu :

  1. Metode Cepat
    Secara Hidrometallurgy yaitu dengan dilarutkan dalam larutan HNO3 kemudian tambahkan garam dapur untuk mengendapkan perak sedangkan emasnya tidak larut dalam larutan HNO3 selanjutnya saring aja dan dibakar.
  2. Metode Lambat
    Secara Hidrometallurgy plus Electrometallurgy yaitu dengan menggunakan larutan H2SO4 dan masukkan plat Tembaga dalam larutan kemudian masukkan Bullion ke dalam larutan tersebut, maka akan terjadi proses Hidrolisis dimana Perak akan larut dan menempel pada plat Tembaga menempel tidak begitu kerasmudah lepas sedangkan emasnya tidak larut tertinggal di dasar lalu tinggal bakar aja masingmasing, jadi deh logam murni
  3. Metode pengolahan emas amalgamasi
    Kami menjual produk ini dalam kemasan karung dengan berat 10 kg untuk harga silahkan menghubungi kami kami berikan harga yang terbaikproduk. bahan kimia, air raksa, sodium sianida, sianit, cn, karbon aktif platinum, power gold, borak, borax decadydrate, soda api, pb nitrat, asam sulfat, nitric acid, hidrogen peroksida, klorida, hcl, alat peralatan, pengolahan, pertambangan.