Lokasi Tambang Emas di Indonesia

LOKASI TAMBANG EMAS

lokasi tambang emasLokasi Tambang Emas di Indonesia menyebar mulai dari wilayah Aceh hingga Papua. Kekayaan Tambang Emas di Indonesia sangat melimpah hal ini mestinya bisa membawa kemakmuran bagi rakyat Indonesia. Sesuai amanah UUD 1945 dimana kekayaan alam yang terkandung didalamnya digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Lokasi Tambang Emas di Indonesia :

  1. Bengkalis (Riau)
  2. Cikotok (Jawa Barat)
  3. Mimika (Papua)
  4. Tanggamus (Lampung)
  5. Bombana (Sulawesi Tenggara)
  6. Rejang Lebong (Bengkulu)
  7. Bolaang Mangondow (Sulawesi Utara)
  8. Logas (Riau)
  9. Sarolangun (Jambi)
  10. Merangin (Jambi)
  11. Monterado (Kalimantan Barat)
  12. Meuleboh (Nanggroe Aceh Darussalam)
  13. Banyuwangi (Jawa Timur)
  14. Kotabaru (Kalimantan Selatan)
  15. Kapuas (Kalimantan Tengah)
  16. Malinau (Kalimantan Timur)
  17. Lampung Utara ( Way kanan)

Indonesia adalah negara dengan kekayaan alam yang sangat luar biasa. Baik kekayaan minyak bumi, tambang maupun kekayaan alam lainnya. Tentu saja kenyataan ini sangat ironis jika kita bandingkan dengan kondisi masyarakat Indonesia pada umumnya.

Salah satu kekayaan alam yang kita miliki adalah Emas. Coba kita telusuri salah satu tambang emas raksasa yang ada di Irian Jaya, Tambang Grasberg di Tembagapura.

Tambang ini adalah tambang emas TERBESAR di dunia, dan merupakan tambang tembaga KETIGA terbesar di dunia.

Wajar saja jika tambang ini merupakan tambangemas terbesar di dunia, dengan Luas eksplorasi tambang Grasberg sekitar 212,343 hektar. Luas kedalaman lubangnya MELEBIHI 230 kilometer persegi. Bayangkan saja, lubangnya hingga bisa dilihat dari LUAR ANGKASA.

Belum lagi cadangan emas dan tembaga yang ada di tambang ini.  Tambang Grasberg memiliki cadangan 2,5 Milyar Ton Metrik. Berdasarkan produksi tahun 2008, tambang Grasberg dapat memproduksi EMAS 14,58 Ton per-hari, PERAK 55,00 Ton per-hari, dan TEMBAGA 14297,75 Ton per-hari.

Tambang Grasberg juga memiliki jalur bawah tanah yang berada jauh di bawah permukaan hingga kedalaman 1.785 meter, ini merupakan pertambangan bawah tanah TERBESAR di dunia. Dengan jalur TEROWONGAN sepanjang 90 kilometer, dan pekerja sekitar 9.127 orang karyawan.

Sumber: http://www.dakwatuna.com